Thursday, November 10, 2005

doktor azahari

Kebenaran berita tentang kematian DR Azahari pun belum bisa di konfirmasi.
Tetapi saya sudah merasa gelisah, kalaupun benar salah satu korban adalah DR Azahari....
Saya bingung, harus bergembira atau bersedih dengan kematiannya.
aahhhh mungkin saya bisa memilih keduanya, bergembira dan bersedih saja sekalian!!!

Yang membuat gembira adalah karena kematian sang doktor yang hobi meledakkan -- apapun yang bisa diledakkan, bahkan dirinya sendiri.
Paling tidak kita bisa berharap dengan kematian sang doktor, tidak terjadi lagi peledakan-peledakan yang tidak manusiawi, mungkin juga tidak islami (pengetahuan saya tentang islam belum cukup untuk menilainya islami atau tidak).
Saya juga yakin banyak yang "merayakan" kematian sang doktor tersebut karena "dosa-dosa" yang telah diperbuat....
(yaaa Tuhan.... maafkan aku telah menggunakan hakMu untuk menentukan seseorang berdosa atau tidak...)
Dan mungkin sekarang terjadi kekacauan di langit yang tidak hampa ini, langit penuh dengan luapan kegembiraan, kegeraman, sumpah serapah, dan semua ekspresi emosional yang dilontarkan manusia seiring kematian sang doktor.

Innalillahi wa innailaihi roji'un...
Bagaimanapun, kematian sang doktor menyedihkan saya -- telah terjadi pembunuhan yang lain lagi di atas bumiNya.
Meskipun hukum islam sendiri mempunyai hukum qishas, hukuman untuk pembunuh adalah mati.
Yang menyedihkan saya adalah karena dengan mudahnya manusia menghakimi manusia lainnya.
Apakah semua manusia mempunyai hak untuk menghakimi dan mengeksekusi manusia yang lain ?
Bukankah hanya Tuhan yang berhak menentukan dosa tidaknya seseorang atas perbuatannya di dunia...
Yang bisa saya lakukan adalah bertanya, bertanya, dan bertanya...
Sudah demikian kejamkah seisi dunia ini ?
Mungkin sekarang harga 1 liter minyak tanah sudah lebih mahal dari nyawa seorang manusia...

1 Comments:

Blogger RealMuhy said...

setuju tentang mengatakan berdosa kepada orang lain. Itu ternyata bukan hak kita, manusia.

9:47 PM  

Post a Comment

<< Home