kisah daun pisang
Pupus daun pisang tegak menjulang
Tergulung rapi menunggu waktu buka diri
Seperti bayi terbaring di ranjang, lebih mirip kurungan
Menunggu ibu merawatnya dengan sayangnya menyusui
Pupus telah membuka menjadi daun
Memiringkan diri mengintip mentari
Seperti anak kecil sibuk dengan mainan
Orang tua membimbing sepenuh hati
Daun lebar merentang menentang
Menangkap sebanyaknya sang mentari
Seperti remaja lepas bersenang
Orang tua cemas sepenuh hari
Daun mulai lemas disengat terik mentari
Tak kuasa menampung energi
Seperti orang dewasa mawas diri
Orang tua mengharapkan mandiri
Daun terkulai menguning mengering
Menyerah kalah mentari bergeming
Menjadi orang tua renta tak bertenaga
Duduk tunduk pada waktu berkuasa
Daun kering jatuh ke tanah
Tak kuasa melawan siklusnya
Tubuh tak bernyawa kehilangan arwah
Sempurna kembali ke asalnya
………………….
071205/23:09
Tergulung rapi menunggu waktu buka diri
Seperti bayi terbaring di ranjang, lebih mirip kurungan
Menunggu ibu merawatnya dengan sayangnya menyusui
Pupus telah membuka menjadi daun
Memiringkan diri mengintip mentari
Seperti anak kecil sibuk dengan mainan
Orang tua membimbing sepenuh hati
Daun lebar merentang menentang
Menangkap sebanyaknya sang mentari
Seperti remaja lepas bersenang
Orang tua cemas sepenuh hari
Daun mulai lemas disengat terik mentari
Tak kuasa menampung energi
Seperti orang dewasa mawas diri
Orang tua mengharapkan mandiri
Daun terkulai menguning mengering
Menyerah kalah mentari bergeming
Menjadi orang tua renta tak bertenaga
Duduk tunduk pada waktu berkuasa
Daun kering jatuh ke tanah
Tak kuasa melawan siklusnya
Tubuh tak bernyawa kehilangan arwah
Sempurna kembali ke asalnya
………………….
071205/23:09
0 Comments:
Post a Comment
<< Home