Thursday, March 02, 2006

perjalanan yang gagal

abis nonton "GIE", langsung gw kangen ma mandalawangi, sebuah lembah dengan taman rumput dan edelweisnya yang terletak di puncak gn pangrango. mandalawangi adalah tempat favorit soe hok gie, sampe ada temen yang namain "gie spot".
rencana perjalanan pun sudah tersusun, karena tau TNGP (taman nasional gede pangrango) ditutup sampe akhir maret, maka kami menyusun siasat dengan minta ijin untuk naek ke air terjun. biasanya kalo ijin untuk ke air terjun tetap bisa meskipun untuk pendakian ditutup. sebagian rombongan hanya akan camping di air terjun cibeureum, sedangkan yang lain akan terus mendaki sampe mandalawangi dan bermalam di sana.
kami berangkat dari depok (gw, adek, mawar, acil, boy, ucok, bobi, sander) sabtu pagi sekitar jam 05:30 ke cibodas, satu orang lagi berangkat dari bandung (ipunk) sekitar jam 04:00, meeting point kami adalah di pertigaan cibodas. sampe di pertigaan cibodas kira-kira jam 07:00, sambil menunggu ipunk, kami membeli beberapa bungkus rokok dan gorengan untuk mengganjal perut yang kosong. sepuluh menit kemudian, ipunk tiba dan kami pun berangkat lagi menuju cibodas.
sampe di kantor TNGP, kami langsung mengurus ijin untuk ke air terjun, tapi sialnya kami tidak boleh bermalam, harus turun hari itu juga. setelah mempertimbangkan berbagai macam pilihan, akhirnya kami jadi juga pergi ke air terjun, sebagian besar perbekalan ditinggal di mobil.
(jembatan kayu)

(nongkrong dulu sambil)

(mejeng rame-rame)

sekitar satu jam jalan kaki, sampe juga kami di air terjun cibeureum, ada beberapa perubahan jalan menuju ke air terjun, dimana di dua tempat yang dulu kami harus melalui rawa-rawa sekarang sudah dibangun jembatan/jalan kayu. selain itu tidak banyak yang perlu diceritakan lagi, kami cuma mengambil beberapa foto.


(begaya di cibeureum)


(snapshot)

sekitar jam 16:00 kami sudah sampe tempat parkir mobil, kami sempat membeli beberapa kilogram alpukat dan beberapa sayuran untuk dibawa ke situ patengan/patenggang, ciwidey. kemudian kami langsung melanjutkan perjalanan ke ciwidey.
sekitar jam 10 malam kami sampe juga di situ patengan, dan segera mendirikan tenda di dalam sebuah bangunan tak berdinding. karena tenda cuma satu, maka beberapa orang tidur di mobil. gw, acil, boy ma ucok sempat maen gaple, ipunk sebagai danzipur sibuk dengan peralatan masaknya sampe sekitar jam 1 malam. sekitar 2jam 2 kami berlomba mengejar mimpi masing-masing, gw ma ipunk tidur di depan tenda dengan sleeping bag masing-masing.
keesokan harinya kami menyewa perahu, rombongan pertama ucok, adek, mawar, bobi, boy, sander sementara gw, ipunk dan acil masih bermalas-malasan di sekitar tenda, makan telor yang sudah direbus tadi malam.
setelah rombongan pertama sampe, giliran gw, ucok, acil, ipunk pergi dengan perahu. kami sempat berjalan-jalan di kebun teh diseberang, mengambil beberapa foto. kemudian berperahu lagi menyusuri pinggiran danau, ucok penasran dengan papan kuning yang kelihatan dari kejauhan kemudian kami menuju kesana. ternyata papan kuning itu bertuliskan "DAERAH BERBAHAYA", sehingga kami dengan cepat mendayung untuk menjauhi daerah itu langsung menuju tempat pemilik perahu menunggu.

(bagio, fotomodel gocengan)


(mejeng ma gosh)


(fotomodel on d job)


sekitar jam 11 siang kami meninggalkan situ patengan, mampir disebuah pos dipinggir kebun teh, kemudian masak-masak dan makan siang.
dua jam kemudian kami pulang menuju depok, jam 4 sore kami sampe depok, mengakhiri perjalanan yang gagal itu.

(il mafioso)

ANGGOTA TIM PERJALANAN YANG GAGAL


(sander, staf supir)


(adek, aspri dan pengawal wadanzipur)


(acil, asisten potograper)


(bobi, supir)


(mawar, wadanzipur)


(ucok, potograper, peronda dan nahkoda)


(boy, kapir)


(ipunk gosh, danzipur dan potograper)


(gw, ketua)


(gw, mantan ketua -- lengser gara2 dikudeta)


0 Comments:

Post a Comment

<< Home