Friday, January 20, 2006

bertengkar dengan indah

Kalau kita saling mencinta, kita harus saling mema'afkan. Dan yang jelas memang begitu, selama ada cinta, bertengkar hanyalah "proses belajar untuk mencintai lebih intens". Ternyata ada yang masih setia dengan kita walau telah kita maki-maki.
(entah kata-kata siapa, yang jelas saya cuplik dari sebuah email)

Thursday, January 12, 2006

GOD must be crazy!!!

banyak orang selalu bilang, "Tuhan ga akan ngasih cobaan melebihi batas kemampuan umatNya". dan bodohnya gw jg selalu percaya itu. tapi bisa kau jelaskan bagaimana dengan jutaan orang gila yang berkeliaran di luar sana? bukankah orang-orang gila itu orang yang tadinya waras, tapi karena cobaan yang sangat berat, di luar kemampuannya untuk mengatasi cobaan itu hingga mereka jadi gila? ooh, GOD must be crazy!!!

satu per satu

satu persatu orang yang aku sayangi meninggalkanku. mulai dari perginya kekasihku dengan membawa serta hatiku, bapak sahabatku yang sudah seperti bapakku sendiri (aku memanggil beliau "bapak") meninggalkanku, meninggalkan dunia yang penuh sesak ini, terakhir (apakah ini yang terakhir?) ibu sahabatku (aku menganggapnya sebagai ibu angkatku dan aku memanggil beliau "amak") juga pergi meninggalkanku menuju ke alam lain yang mungkin lebih tenang.

ooh pekatnya kepedihan dalam udara yang kuhela, kental pula kesedihan dalam nafas yang dengan berat kuhembuskan. sesak! tapi anehnya masih juga paru-paruku mampu menghirup udara yang begitu menyesakkan.

belum sempat aku tuliskan obituary untuk bapak yang sudah sakit berbulan-bulan tanpa sekali pun aku menjenguknya (berani-beraninya aku mengaku sebagai anaknya, maafkan aku pak), menyusul pula satu-satunya amak yang pernah kupunya menuju ketenangan di sisiNya. bahkan aku tidak ikut mengantar bapak ke alamnya hanya karena alasan keuangan, bagaimana aku bisa mengaku sebagai anakmu pak. engkau orang yang begitu aku hormati, dan salah satu dari sedikit orang aku dengarkan petuah-petuahnya. aku pun tak bisa menyaksikan akad nikah putramu satu-satunya (yang juga merupakan saudaraku, ooh berani-beraninya aku menganggapnya sebagai saudaraku, forgive me bro!) di depan jenazahmu, akad nikah yang mungkin sekali seumur hidupnya.

amak, maafkan aku yang juga tidak meluangkan waktuku yang berlimpah untuk menjengukmu.
hanya karena malas naik angkutan umum, aku pun tidak menjengukmu (ooh, andaikan aku tau itu kesempatan terakhir untuk melihat senyummu yang menenangkan, mendengar kata-katamu yang menghangatkan jiwaku). selesai operasi pun, kau masih mengundangku makan gulai paku ( paku=pakis) lebaran haji kemarin, dan sekali lagi aku tidak mau menemuimu, karena aku berfikir kau sudah sehat setelah menjalani operasi ringan. begitu banyaknya tanda-tanda itu, tapi aku tak mampu membacanya, mungkin karena begitu massive-nya penderitaan yang menderaku akhir-akhir ini menghilangkan kepekaanku. dan tiba-tiba saja aku mendengar kabar engkau telah mendahului aku, ah betapa penyesalanku tak mampu mengembalikanmu lagi. penyesalan yang hanya berujung tumpahnya airmata, alangkah tak berharganya airmataku ini untuk kupersembahkan kepadamu mak, maafkan aku.

bagaimana aku bisa menahan airmataku ketika aku menatapmu, untuk terakhir kalinya, kata-katamu yang menghangatkan tiada bisa terucap lagi. aku tau kau menyanyangiku layaknya anakmu sendiri, oh begitu tulusnya kasihmu. mungkin memang dunia yang carut marut ini sudah tidak pantas lagi untuk orang semulia dirimu, engkau begitu ikhlas, mungkin dalam segala hal. satu-satunya tempat yang pantas untukmu memang hanya surga yang telah dijanjikanNya. semoga jasadmu tenang dalam hangat pelukan tanah yang mungkin juga sudah meridukanmu. siapa yang tak ingin memeluk seorang ibu sepertimu?

apa yang bisa kuberikan untuk orang-orang yang begitu kusayangi? hanya airmata dan penyesalan. dan mungkin juga kata maaf. airmataku yang tak berharga itu, segelas aqua pun masih jauh lebih mahal dari satu galon airmataku. mungkin juga segayung air sungai citarik masih lebih berharga dari seember airmataku. bagaimana bisa aku mengaku menyayangi mereka kalau hanya airmata yang bisa kupersembahkan? bagaimana aku dengan mudahnya mengucapkan kata-kata maaf itu, bahkan mungkin untuk mengucapkan ratusan kata maaf tidak akan menghabiskan 1 kalori enerjiku.

untuk orang-orang yang aku hormati, aku sayangi tetapi tidak sempat aku bahagiakan, semoga bahagia di alam sana.

Wednesday, January 11, 2006

bermain-main dengan cinta

Ajari aku agar bisa memahami hatimu. Ajari aku memahami keseluruhan dirimu. Ajari aku memahami apa yang terjadi antara kau dan aku. Aku senang bertemu denganmu, senang jadi temanmu, jadi orang yang kamu sayangi. Jadi jangan pergi ya, (tentu saja semua terserah kamu). Aku bakal sedih banget kalau kamu menjauh dariku. Aku mau juga kamu ikut membikin beres beberapa bagian dari hidupku. Aku tidak mau peduli pada tanggapan orang lain. Yang penting kita saling menyayangi , biarpun tidak harus memiliki. Jangan pergi ya. Please…
(Bagus Takwin, “bermain-main dengan cinta”)

unfinished story

suatu malam diiringi hujan deras, juga berangin kencang tapi tak berpetir, bercakaplah 2 orang beto dalam kamar sempit berantakan tapi menyenangkan...

Beto : “Lo lemes amat seh?”
Bazz : “Lagi capek aja.”
Beto : “Ah, ga mungkin... Hey look at me man!”
Beto : “Tuh kan, mata lo merah. Jangan bilang abis kelilipan bantal ya, lo pasti abis nangis! Kenapa seh lo?”

Bazz : “Yah, gw abis nangis, so what?!”
Beto : “Hahahahaa... Sejak kapan lo punya air mata?!”
Bazz : “Tai lo to! Lo kan pernah liat gw nangis, waktu argentina kalah.”
Beto : “Oh iya ya, huahahaha brapa jam ya waktu itu lo nangis di kamar mandi. Inget banget gw, lo nangis di bawah kran air yang lo buka. Kalo sekarang kenapa?”
Bazz : “Cingcong aja lo to!”
Beto : “Lo brantem ma cewek lo ya?”
Bazz : “Iya.”
Beto : “Kenapa?”
Bazz : “Dia mau ninggalin gw to...”
Beto : “Kenapa?”
Bazz : “Lo ga perlu tau lah kenapa, yang jelas dia mau ninggalin gw. Apapun alasannya, sama aja kan, intinya dia ninggalin gw.”
Beto : “Ya udah cari cewek lagi sana. Masih jutaan cewek di luar sana. Makanya punya cewek jangan cuma satu! Paling ga, ada cadangan lah kalo putus.”
Bazz : “Shut up! I’m not a kind of man like you, motha fucka!!”
Beto : “Apa? Lo panggil gw apa?”
Bazz : “Mother fucker!”
Beto : “Jangan mother fucker lah. Gimana kalo sister fucker aja?! Hahahahaha....”
Bazz : “Gw ga bisa kaya lo to, yang bisa membagi cinta buat banyak wanita. Sekali gw ngasih cinta gw buat seseorang, gw ga punya cinta lagi buat orang lain...”
Beto : “Makanya kaya gw dong, ngasih cinta dikit-dikit aja yang penting rata. Gw selalu punya cinta untuk setiap wanita. Sebutin aja semua nama cewek yang pernah lo kenal, dengar, baca atau yang semua yang bisa lo bayangin, gw selalu punya cinta untuk mereka. Gw ga pernah bener-bener jatuh cinta, soalnya cinta itu buta bazz!”
Bazz : “Kata siapa cinta itu buta?”
Beto : “Gw barusan bilang. Banyak juga orang lain yang bilang cinta itu buta.”
Bazz : “Menurut gw ga gitu. Bukan cinta yang buta, tapi manusia yang dibutakan oleh cinta. Kaya gw sekarang kali...”
Bazz : “Gw sekarang ga tau lagi mau ngapain to.”
Beto : “Ah, paling ntar paling juga lo bisa cari penggantinya. Cuma masalah waktu man!”
Bazz : “Gw jadi inget kutipan muhy di blognya tentang jepang gila.”
Bazz : “Aku ini manusia yang sudah tamat. Yang ada didepanmu sekarang tidak lebih hanya sisa kenangan diriku. Sesuatu yang terpenting yang dulu ada dalam diriku sudah lama mati dan sekarang aku hanya bergerak mengikuti kenangan itu saja.”
Bazz : “Mungkin gw kaya orang jepang gila itu to, sudah tamat. Atau akan tamat.”
..........................................
cerita di atas sudah saya tulis semenjak 4 minnguan yang lalu, tapi ga mampu saya selesaikan. oh, love sucks!!!

"kematian dengan cinta jauh lebih berharga ketimbang hidup dengan cinta yang dipisahkan" (bagus takwin)

Monday, January 09, 2006

i'm going slightly mad

i always write my thougths with all my heart.
my heart was stolen by someone out there.
oh no, it wasn't. i gave it to her, in my consciousness and sanity.
how can i write it down without a heart?
oh gosh...
......................
I'm going slightly mad, I'm going slightly mad
It finally happened - happened
It finally happened - oooh oh
It finally happened... I'm slightly mad
Oh dear
(queen)
......................

Friday, January 06, 2006

time goes wherever you are...

seandainya saja waktu mau kompromi bersamaku berjalan mundur ke masa lalu, bisa kau bayangkan berapa panjang barisan orang-orang di belakangku?
kakiku enggan diajak melangkah maju, terasa berat sekali menyambut masa depan yang begitu kelam. meninggalkan masa lalu yang begitu indahnya hanya karena tak kuasa melawan sang waktu yang terus mendorongku untuk maju menuju masa depan.
aku tak tau apa yang ada di masa depan, masih adakah keindahan di balik kegelapan itu?
kalau masa depan belum jelas, kenapa pula aku harus meninggalkan masa lalu yang begitu indah?
yah, bukannya gambling, itu semua hanya karena ketidakmampuanku melawan kuatnya sang waktu, yang seringkali terasa kejam memaksakan kehendaknya. jangankan diajak kompromi untuk berjalan mundur kembali ke masa lalu, diajak beristirahat sebentar saja berhenti di satu titikpun tidak sudi.

kawan lama


muhy, bazz, acid, boy




kurap, acid, bazz, devi, boy, muhy


gaya gw dah kaya alex pagulayan aja! hahaha... untuk ngambil pose ini, sampe sedikit encok neh pinggang, hihihiii


akhirnya sampe juga kiriman momen-momen yang kami bekukan dalam beberapa frame di spin pasaraya grande, mungkin untuk mengingatkan kebersamaan kami yang hanya sekejap itu (thanx muhy!). beberapa minggu yang lalu, senangnya ketika acid tlp, kawan yang sudah lama ga ketemu. lebih senang lagi karena ternyata dia bersama datang dengan muhy, kawan yang sudah bertahun-tahun ga ketemu (virtually we're always in touch) setelah menghilang tenggelam diantara bule-bule eropa dalam eurotripnya. kami menghabiskan beberapa jam malam itu di spin pasaraya, blok m. tapi kedatangannya hanya untuk memberitahukan kalo dia mau menghilang lagi, paling tidak setahun di bangkok. good luck for the new job pal!!

Wednesday, January 04, 2006

sebagian kenangan 31/12/2005 - 01/01/2006

gw dan panitia dari arus liar dengan background lisa, anak mapala ui lg bengong (kayanya msh kecewa karena ga bisa ikut night rafting, sori lisa....)
bang lody (dirut arus liar)
danang (rcti), gita (tv7), abie n asriel (rcti), safir (MI), beny (GO), gw,
  • puti
  • (globaltv), berry (pas fm), icha (MI), uggie (pas fm)


    abstrak, coba tebak foto apa?
    aah segarnya kelapa muda abis night rafting

    Tuesday, January 03, 2006

    night rafting, akhirnya...

    setelah menempuh 4 jam perjalanan dari jakarta sampe juga di pulau nusa, cottage bernuansa tradisional. pulau nusa terletak di tengah-tengah sungai citarik. di sinilah kami akan melewatkan pergantian tahun. saya menempati bungalow alias saung yang disediakan untuk tamu dari media massa (saya jadi reporter tempo gadungan, hehehehee). total jurnalis yang datang tidak kurang dari 25 orang.
    jadwal kami akan melakukan night rafting adalah jam 7 malam, tetapi karena debit air di atas batas keamanan (batas keamanan 80, malam itu debit air menunjuk pada angka 100) panitia meberitahukan bahwa night rafting untuk jurnalis terpaksa dibatalkan. night rafting hanya akan diadakan untuk klien arus liar (klien yang mendaftar 17 orang, tetapi karena berbagai pertimbangan hanya 6 klien yang tetap ingin melakukan night rafting). karena banyak jurnalis yang ngotot ingin ikut, panitia bersedia juga memberikan jatah 9 orang jurnalis untuk ikut. tapi tak lama berselang, ketika kami masih mendata jurnalis yang mau ikut salah seorang panitia memberitahukan bahwa jatah untuk jurnalis hanya 3 orang. karena banyaknya jurnalis yang ingin ikut, maka akhirnya panitia memutuskan untuk melakukan undian.
    setelah menulis nama-nama media massa dan menggulungnya (persis seperti arisan) akhirnya terpilih tempo, suara pembaruan dan sinar harapan yang akan mengikuti night rafting. saya mewakili tempo, peni dari suara pembaruan dan sulung dari sinar harapan. aaah betapa senangya terpilih untuk ikut night rafting (sori ya cha, ternyata keinginan gw lebih kuat), ada rekan cewek yang menangis karena kecewa tidak terpilih.
    kami pun bersiap kemudian bergegas menuju truk yang siap mengantarkan kami ke tempat start. perjalanan menuju titik start tersebut melalui jalanan batu yang basah setelah diguyur hujan, tanjakan dan turunan tajam serta sempitnya jalan sudah mulai memompa adrenalin. sekitar jam 21:00 kami sampai di titik start dimana para crew arus liar sedang menyiapkan perahu yang akan kami gunakan mengarungi jeram di kegelapan. untuk keamanan dan memudahkan rescue, setiap pelampung dan helm peserta dipasangkan fluorescent stick yang berpendar di kegelapan.
    akhirnya berangkatlah perahu satu persatu, di awali dengan 2 perahu tim rescue yang masing-masing beranggotakan 6 orang disusul dengan perahu lain yang membawa klien dan jurnalis. saya satu perahu dengan peni, 1 klien dan 3 orang pemandu, total perahu yang melakukan night rafting malam itu 5 perahu. kami hanya melakukan rute pendek paratkan telu - pulau nusa yang akan ditempuh dalam waktu sekitar 25 menit.
    wah ternyata benar dugaan saya, night rafting lebih memacu adrenalin meskipun dari segi keamanan kurang terjamin. kita tidak bisa melihat seberapa besar jeram yang ada di depan, ada batu yang menghadang apa tidak, ini membuat rafting lebih menegangkan meskipun para pemandu sudah hafal jalur yang kami arungi. setiap melalui jeram, kami semua berteriak-teriak gembira mungkin juga tegang.
    ketika melalui jeram terakhir yang merupakan jeram terbesar pada rute kami, saya mengangkat dayung dan berteriak menghadap ke kamera TV yang mengabadikan momen tersebut. aaah berakhir juga night rafting malam itu, tanpa satu orang pun terjatuh dari perahu. sesuai dengan mottonya "safety is us" arus liar benar-benar mengutamakan keselamatan para tamunya.
    sampai di bungalow, langsung di berondong dengan pertanyaan dari rekan-rekan jurnalis tapi saya langsung mengambil baju ganti dan langsung mandi. setelah mandi baru saya menceritakan night rafting yang baru kami lakukan. meskipun kurang puas karena pendeknya rute yang kami tempuh, saya tetap senang karena akhirnya kesampaian juga keinginan untuk melakukan night rafting.
    thanks to
  • arus liar
  • Kata Cinta

    ‘Apa itu mencintai orang lain?'

    Inilah pertanyaan yang sering kita ajukan pada diri sendiri, pertanyaan yang menghidupkan sesuatu yang paling dalam yang ada dalam diri kita, dan sekaligus pertanyaan yang membingungkan.

    Cinta merupakan tema sentral dalam setiap autobiografi yang kita tulis dalam upaya memahami hidup kita, akan tetapi kita cukup mengalami kebingungan ketika mencoba merefleksikannya. Cinta sangat terkait dengan visi kebahagiaan; namun anehnya, tidak ada orang yang lebih sering kita sakiti—atau menyakiti kita—dibanding orang yang kita cintai. Di sini muncul pertanyaan: jika cinta memang sesuatu yang kita inginkan, lalu mengapa ia begitu sulit untuk ditemukan dan dipertahankan? Cinta merupakan idaman semua orang, sesuatu yang tak henti-hentinya dipuja dan didambakan. Tetapi mengatakan secara tepat apa itu cinta dan bagaimana ia terkait dengan kehidupan nyata bukan persoalan mudah.
    (John Armstrong "Kata Cinta" halaman 1)